OPPMI - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia hari ini mengeluarkan Surat Edaran dengan sifat penting, dengan nomor B. 2137/DJ.I/Dt.I.II/HM.00/10/2020 terkait tentang Persiapan Pelaksanaan Program Bantuan Kuota Data Internet dan Bantuan Langsung Tunai.
Bantuan Kuota Data Internet dan Bantuan Langsung Tunai ini ditujukan untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil, dan proses pengajuannya melalui SIMPATIKA. Khusus Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah ini wajib melengkapi data individu masing-masing di SIMPATIKA, termasuk data yang dibutuhkan untuk kebutuhan proses pengajuan data kandidat bantuan ini.
Bagaimanakah cara pengajuan data ini?
3. Lakukan pengisian data sesuai dengan data yang dibutuhkan, sesuai dengan kolom yang disediakan.
Data yang diisi yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Scan KTP, Nomor Handphone, NPWP dan Scan kartu NPWP (jika memiliki), Nomor Rekening, Nama Pada Buku Tabungan/Rekening, Nama Bank, Nama Cabang Bank dan Scan Buku Tabungan.
Untuk file scan, berformat JPG/JPEG dengan maksimal ukuran 200kb.
Jika sudah sesuai, maka klik simpan.
4. Jika data sudah benar, jangan lupa klik tombol JADIKAN PERMANEN dibagian atas.
5. Selanjutnya akan muncul Cetak Surat sebagai bukti bahwa sudah mengajukan perubahan data bantuan dalam kode S42. Dan jangan lupa diserahkan ke Admin Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk disetujui, atau disimpan untuk berkas pribadi GTK jika S42 tidak dikumpulkan.
Pantau secara berkala selama proses pengajuan persetujuan Data Kandidat Bantuan Untuk Guru Dan Tenaga Kependidikan Di SIMPATIKA. Jika data pengajuan ditolak, segera lakukan perbaikan data sesegera mungkin. Karena batas proses updating data ini dibuka sampai 11 Oktober 2020.
Share This Article :
comment 0 komentar
more_vert