Daftar NSM RA, MI, MTs, dan MA Se-Indonesia

Nomor Statistik Madrasah atau NSM merupakan serangkaian angka-angka yang dibentuk sesuai dengan aturan yang ada, sehingga dapat dijadikan sebagai identitas yang unik bagi sebuah lembaga pendidikan islam. Fungsi utama nomor ini adalah sebagai identitas pembeda antara satu lembaga pendidikan islam dengan lembaga pendidikan islam lainnya. 

Tujuan penyusunan Nomor Statistik Lembaga Pendidikan Islam adalah:

1. Meningkatkan tata kelola dan tertib administrasi bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam secara nasional.
2. Membedakan antara satu lembaga pendidikan Islam dengan lembaga lainnya.
3. Memudahkan dalam pengelolaan database lembaga pendidikan Islam.
4. Memudahkan dalam pemeriksaan peta lokasi suatu lembaga pendidikan Islam.

Lembaga pendidikan Islam yang menjadi sasaran penyusunan Nomor Statistik Lembaga Pendidikan Islam meliputi:

1. Raudhatul Athfal (RA)
2. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
3. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4. Madrasah Aliyah (MA)

Digit 1-2-3 untuk kode lembaga menurut jenjang:

1. 101 untuk Raudhatul Athfal (RA)
2. 111 untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI)
3. 121 untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4. 131 untuk Madrasah Aliyah (MA)

Digit ke-4 untuk kode lembaga menurut status:

1. Untuk Madrasah Negeri dengan kode 1
2. Untuk Madrasah Swasta dengan kode 2

Digit ke-5 dan 6 untuk kode provinsi dan Digit 7-8 untuk kab/kota:

1. Kode provinsi berada pada urutan angka lima dan enam sedangkan 
2. kabupaten/ kota berada pada urutan angka tujuh dan delapan.
3. Nomor urut lembaga berada pada empat angka terakhir

Digit ke-9-10-11 dan 12 adalah kode nomor urut lembaga.

NSM dibutuhkan untuk menarik data siswa baru dari madrasah pada EMIS Madrasah. Dan masih banyaknya madrasah asal yang tidak mencantumkan NSMnya pada Surat Pindah siswa seringkali menyulitkan operator madrasah untuk menarik data siswa yang dibutuhkan. 

Untuk mengunduh daftar Nomor Statistik Madrasah (NSM) Jenjang RA-MI-MTs dan MA Se-Indonesia, silahkan klik disini. 

Share This Article :